Cara mengisi daya laptop tanpa mengisi daya di rumah.

1. Bagaimana cara mengisi baterai laptop?
2. Bagaimana cara mengisi baterai laptop tanpa charger?
3. Mengisi daya baterai laptop di dalam mobil
4. Apa yang bisa dilakukan?
5. Apa hasilnya, dapatkah saya mengisi daya laptop saya melalui USB atau tidak?
6. Bagaimana jika tidak ada akses ke outlet?
7. Cara mengisi daya laptop tanpa mengisi daya di rumah dan kondisi lapangan:
8. 2. Baterai eksternal.
9. 3. Adaptor daya otomatis.
10. Apa perbedaan antar port

Di zaman kita, tidak ada yang akan terkejut dengan berbagai elektronik bergerak. Dan laptop telah menyebar sejak lama dan telah menjadi sahabat banyak orang. Jika Anda keluar, Anda akan mendapatkan seseorang dengan laptop di kafe, taman, kereta bawah tanah, dll. Beberapa orang menggunakan laptop untuk hiburan, yang lain menggunakannya untuk mempelajari berita dan melakukan pekerjaan. Banyak yang membawa laptop untuk bekerja, berlibur, perjalanan bisnis. Keuntungan utama laptop adalah mobilitasnya. Ini disediakan dengan baterai laptop. Untuk membawa laptop, Anda perlu mengisi baterai. Dan pengisian perlu dilakukan dengan benar. Pada artikel ini kita akan membahas pengisian yang benar laptop, serta cara mengisi baterai tanpa charger biasa.

Semua laptop modern berfungsi atau baterai. Mereka telah lama mendorong baterai alkaline seperti Ni─Cd dan Ni─MH.

Di antara kelebihan baterai lithium adalah sebagai berikut:

• Intensitas energi yang tinggi;
• Debit diri rendah;
• Tidak ada zat berbahaya selama produksi;
• Tidak ada efek memori;
• Ukuran kompak.

Berkat keunggulan ini, baterai lithium telah menjadi dominan di elektronik konsumen, serta di beberapa instrumen portabel. Benar, sebagian besar alat-alat listrik seluler masih berjalan dengan baterai alkaline. Lithium tidak dapat menggantikannya, karena mereka tidak dapat memberikan arus luahan tinggi.

Laptop menggunakan baterai yang terbuat dari sel baterai silinder. Anda dapat melihatnya pada gambar di bawah ini.

Masa pakai baterai lithium rata-rata adalah 400–500 siklus pengisian daya. Pada saat itu 3─4 tahun. Agar baterai dapat sepenuhnya memanfaatkan masa pakainya, Anda harus mengikuti sejumlah persyaratan untuk mengisinya. Karena itu, hari ini kita akan memahami cara mengisi baterai laptop dengan benar.

Bagaimana cara mengisi baterai laptop?

Cara yang benar untuk mengisi baterai, Anda dapat menebaknya, adalah dengan menghubungkannya ke jaringan melalui adaptor daya standar. Dalam sistem operasi Windows, di mana sebagian besar laptop bekerja, ada peluang untuk mengontrol tingkat pengisian baterai. Anda juga dapat mengkonfigurasi mode hemat daya dan batas baterai di mana laptop akan mati. Pengaturan ini dapat dilakukan di "Control Panel" -> "Power Supply".

Di baki sistem ada ikon baterai. Mengkliknya, Anda selalu dapat melihat tingkat baterai laptop dan informasi tentang pekerjaannya (dari jaringan atau offline). Adapun tingkat pengisian, lebih baik untuk mempertahankannya untuk baterai lithium di kisaran 50-80%. Ini memastikan masa pakai baterai terpanjang. Jelaslah bahwa untuk terus mempertahankan tingkat biaya ini adalah mustahil. Tetapi aturan yang diuraikan di bawah ini cukup realistis:

• Jangan mengisi baterai sebelum mematikan laptop. Jika Anda melihat bahwa indikator dalam sistem operasi menunjukkan kurang dari 50%, sambungkan laptop ke jaringan;
• Juga, tidak perlu selalu menjaga laptop dengan baterai terhubung ke jaringan. Jika Anda sering bekerja di rumah dari stopkontak, lepaskan baterai dan simpan secara terpisah. Jangan lupa untuk menagihnya sekitar 50─60%;
• Secara berkala (setiap 3—4 bulan) lakukan kalibrasi baterai laptop. Ini adalah muatan penuh baterai laptop dan pelepasan berikutnya. Siklus ini dilakukan 2─3 kali. Jika tidak ada waktu untuk melakukan prosedur ini secara manual, Anda dapat menggunakan.

Dan satu lagi tip yang tidak berlaku untuk pengisian daya, tetapi sangat penting. Jangan terlalu panas baterai . Jika Anda memuat laptop dengan aplikasi intensif sumber daya dan sangat panas, belilah pad pendingin untuknya. Kalau tidak, panas di dalam casing yang dihasilkan oleh komponen akan memanaskan baterai. Ini sangat tidak diinginkan untuk baterai lithium.

Bagaimana cara mengisi baterai laptop tanpa charger?

Ada situasi ketika Anda perlu mengisi baterai laptop, tetapi tidak ada pengisi daya dengan Anda atau Anda jauh dari itu jaringan listrik . Di bawah ini adalah beberapa cara untuk mengisi baterai laptop tanpa charger.

Mengisi daya baterai laptop di dalam mobil

Cara mengisi baterai laptop ini cocok bagi mereka yang menghabiskan banyak waktu di dalam mobil. Di dalam mobil tidak ada outlet dan generator di jaringan on-board menghasilkan tegangan tidak lebih dari 14 volt. Tetapi situasinya dapat dengan mudah diperbaiki dengan membeli inverter portabel.

Perangkat-perangkat ini dibuat di bawah pemantik api mengubah tegangan dalam beberapa opsi di output. Idealnya, ambil inverter yang dapat memberikan tegangan output 20 volt (laptop paling populer memiliki peringkat baterai 19 volt). Ada inverter untuk 110 dan 220 volt. Lebih baik membawa perangkat dengan output di bawah konektor daya laptop. Jika Anda mengisi daya melalui USB, maka karena keterbatasan antarmuka saat pengisian, pengisian akan sangat meluas dari waktu ke waktu.

Kerugiannya juga termasuk fakta bahwa baterai laptop dapat diisi melalui inverter hanya ketika mesin berjalan. Artinya, opsi ini sempurna untuk mengisi daya saat bepergian.

Jika Anda ingin tahu cara mengisi daya laptop melalui USB - dalam hal ini, penting untuk berkenalan dengan artikel ini. Baterai modern menjaga baterai rata-rata 2 hingga 7 jam, dan bagi pengguna itu tidak selalu nyaman - terutama jika tidak ada pengisi daya.

Saat ini, untuk mengisi daya laptop, Anda dapat menggunakan adaptor daya. Mereka bersifat individual untuk setiap produk, dan tidak selalu nyaman untuk menggunakannya. Bayangkan betapa nyamannya menggunakan kabel USB standar, yang biasanya kita gunakan untuk mengisi daya smartphone. Namun, kemungkinan ini ada, itulah sebabnya saat ini banyak pengguna tertarik pada cara mengisi daya, tanpa menggunakan adaptor daya khusus.

Apa yang bisa dilakukan?

Produk pertama untuk port tersebut diciptakan kembali pada tahun 1994, dan sejak itu sejumlah besar jenis dan berbagai versi standar USB telah dirilis.

Jika Anda tidak memperhitungkan laptop model modern, yang dirilis relatif baru-baru ini (2015-2016 tahun), perangkat standar biasanya dilengkapi dengan USB versi 2.0 dan 3.0, yang dapat melewati daya pengisian, setara dengan 4,5 watt.

Agar perangkat berfungsi, itu harus jauh lebih tinggi - perbedaannya terletak pada model desain. Misalnya, 30 W akan cukup untuk netbook standar, dan hingga 60 W untuk notebook yang kuat.

Dan bagaimana cara mengisi daya laptop tanpa pengisian melalui USB dalam hal ini? Antarmuka USB 3.1 baru, biasa disebut sebagai USB Type-C, melompati hingga 100 watt. Dengan kata lain, ia bahkan dapat komputer yang sangat kuat untuk memastikan operasi normal.

Apa hasilnya, dapatkah saya mengisi daya laptop saya melalui USB atau tidak?

Dari penjelasan di atas, kami menyimpulkan: jika Anda tertarik dengan pertanyaan apakah mungkin untuk mengisi daya laptop melalui USB - ya, Anda bisa. Tetapi dalam hal ini, perangkat harus dilengkapi dengan antarmuka USB 3.1 (juga dikenal sebagai USB Type-C), yang disebutkan di atas.

Jika Anda ragu apakah antarmuka seperti itu ada di laptop Anda, cukup dengan hati-hati memeriksa semua informasi yang disediakan dalam paspor teknis. Anda juga dapat mencari informasi di Internet - untuk ini, daftarkan model laptop di mesin pencari dengan menambahkan kata "karakteristik".

Jika model tidak dilengkapi dengan fungsi seperti itu, ada metode alternatif yang akan memungkinkan Anda untuk mengisi daya perangkat tanpa adaptor khusus - kami akan menceritakannya pada artikel berikutnya.

Artikel paling populer kami tentang laptop di laptop: artikel tentang bug populer dan masalah yang menyebabkan ketidakmampuan laptop untuk dihidupkan dan tentang alasan mengapa laptop melambat, buka dan baca.

. 3622

Pengguna laptop sering memiliki pertanyaan tentang bagaimana Anda dapat mengisi daya laptop Anda jika seseorang jauh dari rumah. Masalah ini sangat relevan, karena keunggulan utama para pengguna teknologi modern justru mobilitas dan kecepatan. Pengisian daya baterai internal dirancang selama dua jam, tidak lebih. Mungkin cukup untuk waktu yang lebih sedikit jika laptop digunakan secara intensif, yang sering dilakukan. Solusi untuk masalah yang sangat mendesak ini adalah penggunaan baterai eksternal.
Saat ini, banyak baterai eksternal adalah akuisisi yang sangat berguna dan memiliki kelebihan yang tidak diragukan. Ini termasuk: memperpanjang umur dalam mode offline menjadi hanya beberapa jam, serta berat yang sangat rendah dan desain yang dapat diterima. Benar, baterai ini mungkin berbeda secara eksternal, dan sebelum membeli, Anda perlu mempelajari karakteristik baterai tersebut dengan hati-hati, apakah baterai tersebut memenuhi kebutuhan pengguna laptop. Baterai tersebut dapat berupa lithium-ion atau lithium-polimer.

Baterai lithium-polimer lebih modern dan menaklukkan baterai lithium-ion dalam indikator seperti: kapasitas baterai polimer lebih besar dengan bobot rendah, produksi baterai lithium-polimer lebih murah, dan mereka tahan terhadap kerusakan mekanik (hanya untuk mereka) Mereka dapat ditempatkan di bangunan apa pun dalam bentuk apa pun. Tetapi pada suhu rendah, baterai lithium-polimer ini kehilangan daya lebih cepat, ini satu-satunya kelemahan mereka.

Baterai eksternal memiliki fungsi tambahan yang bermanfaat, di antaranya yang paling penting: perlindungan terhadap lonjakan daya dan perlindungan terhadap panas berlebih selama operasi. Baterai eksternal (eksternal) dapat berupa model tertentu, dirancang untuk laptop tertentu, dan dapat juga universal. Baterai universal terbaik saat dibeli, mereka seringkali lebih murah dan cocok untuk produk dari beberapa merek terkenal. Baterai eksternal tersebut dapat ditemukan dijual di toko khusus dan dipesan melalui toko online. Untuk membeli baterai eksternal perlu didekati dengan semua tanggung jawab. Pembelian "sulit" semacam itu dilakukan hanya sekali dan untuk waktu yang cukup lama. Preferensi harus diberikan kepada produsen terkenal, sambil tidak lupa mempelajari karakteristik baterai.

09/20/2014

Laptop ini sangat berbeda dari perangkat stasioner - keuntungan utama adalah bahwa jika perlu, pengguna dapat membawanya dengan produk di mana ia butuhkan dan menggunakannya di mana saja - di tempat kerja, di kafe, di perjalanan, dll. Dalam hal ini, banyak yang tertarik pada pertanyaan - bagaimana cara mengisi daya laptop tanpa pengisian daya, apa yang perlu dilakukan untuk melakukan ini, dan apakah tindakan seperti itu aman. Jawab pertanyaan ini secara detail.

Bagaimana jika tidak ada akses ke outlet?

Terlepas dari kenyataan bahwa laptop itu portabel, mereka tetap mengisi daya selama 2-9 jam - ini adalah parameter rata-rata. Seseorang memegang muatan laptop lebih lama, seseorang tidak tahan sama sekali, pekerjaan berlangsung selama 30 menit. Mari kita menganalisis opsi utama yang memungkinkan Anda untuk mengisi daya perangkat, bahkan jika pengisi daya Anda tidak memiliki akses.

Cara mengisi daya laptop tanpa mengisi daya di rumah dan kondisi lapangan:

tiga metode umum.

1. Generator listrik portabel.

Hari ini, di toko Anda dapat menemukan berbagai pilihan berbagai perangkat, berkat itu Anda dapat mengisi daya perangkat elektronik dengan mengubah energi menjadi listrik. Mereka adalah pilihan yang sangat baik untuk kondisi lapangan jika akses ke outlet tidak diramalkan dalam waktu dekat. Pertimbangkan perangkat paling populer di kelas ini:

• generator berotot dan bahan bakar;
• panel surya;
• generator angin.

Prinsip operasi perangkat ini identik: mereka mengubah berbagai jenis energi, mengumpulkan biaya, dan dengan bantuan perangkat khusus mereka mentransfer tegangan ke gadget atau (dalam kasus kami) ke laptop. Perangkat seperti itu penting untuk digunakan saat bepergian ke tempat-tempat tanpa manfaat peradaban.

2. Baterai eksternal.

Perangkat seperti itu biasanya dijual di toko yang menawarkan peralatan rumah tangga. Tetapi di sini penting untuk mempertimbangkan satu nuansa: sebelum Anda membeli, pastikan baterai tersebut dapat digunakan sebagai pengisi daya untuk laptop, dan adaptor khusus datang dengan produk, yang nantinya akan Anda gunakan untuk menghubungkan. Jika baterai eksternal terisi penuh, perangkat mungkin dapat diisi ulang satu kali, dan dalam beberapa kasus bahkan dua.

3. Adaptor daya otomatis.

Jika Anda tidak tahu cara mengisi daya laptop tanpa mengisi daya - Anda dapat menggunakan adaptor mobil untuk tujuan ini. Jika Anda memiliki perjalanan panjang, maka perangkat seperti itu akan sangat berguna, karena Anda dapat dengan mudah mengisi daya tidak hanya laptop Anda, tetapi juga gadget lainnya. Ada juga perangkat seperti auto-inverter - perangkat hebat yang cocok untuk semua model ponsel, tablet, laptop.

Kami berharap, berkat artikel ini, Anda dapat menjawab pertanyaan utama untuk diri Anda sendiri - apakah mungkin untuk mengisi daya laptop tanpa mengisi daya. Seperti yang Anda lihat, cukup mudah untuk melakukan ini, Anda hanya perlu memilih opsi yang akan optimal dan nyaman untuk Anda, yang dapat Anda gunakan dalam kondisi apa pun.

Bagaimana jika? Jawabannya ada di artikel ini di situs web kami, lanjutkan. ? Jadi Anda tidak bisa hidup, ikuti tautannya dan cari tahu bagaimana menyelesaikan masalah ini.

Baterai adalah titik lemah dari laptop mana pun. Semakin tua umurnya, semakin cepat baterainya habis. Oleh karena itu, pertanyaan tentang pengisian ulang menjadi lebih tajam dan lebih tajam, dan pengisi daya tidak selalu tersedia. Dapatkah saya mengisi daya laptop saya melalui USB dari komputer lain atau dari baterai PowerBank eksternal? Mari kita coba memilah masalah ini.

Jika saya ditanya pertanyaan seperti itu beberapa tahun yang lalu, saya akan menjawab dengan keyakinan bahwa tidak, itu tidak mungkin! Memang, sebelum port USB pada laptop digunakan secara eksklusif untuk menghubungkan perangkat periferal. Ya, itu mungkin untuk mengisi ulang ponsel atau tablet darinya, tetapi ia tidak memiliki efek sebaliknya. Untuk mengisi daya baterai digunakan catu daya khusus. Selain itu, sering kali bagi masing-masing pabrikanlah ia memiliki penghubung sendiri, yang sangat tidak nyaman. Terutama di jalan.

Tetapi waktu berlalu dan segalanya berubah. Pada model laptop, netbook, dan ultrabook terbaru, port USB 3.1 baru telah digunakan untuk menghubungkan daya. Ini adalah apa yang disebut konektor Tipe C. Ini adalah tampilannya:

Jadi, berkat kemajuan teknis, Anda akhirnya dapat menggunakan port USB untuk mengisi daya laptop Anda.

Apa perbedaan antar port

Faktanya adalah bahwa standar USB itu sendiri sudah dikembangkan sejak lama, pada tahun 1994. Dan kemudian pertanyaan tentang memberikan kekuatan murni melalui bus ini tidak berdiri sama sekali. Di masa depan, selama lebih dari 20 tahun, cukup banyak jenis konektor USB diciptakan:

Tetapi mereka semua dipersatukan oleh fakta bahwa mereka tidak dapat memberikan transfer daya lebih dari 4,5 watt. Jika untuk smartphone atau tablet ini entah bagaimana cukup, maka untuk laptop Anda memerlukan setidaknya 30, dan lebih disukai 50 atau lebih tinggi. Dengan demikian, pengisian daya laptop melalui USB dan ucapan tidak dapat dilakukan hingga tampilan yang lebih berenergi intensif. Dan itu menjadi Tipe C. Ukurannya hampir dua kali lipat dari port standar 2.0 / 3.0:

Di sisi lain, dapat memberikan transmisi saat ini dengan daya hingga 100 watt di kedua arah - yaitu, baik untuk perangkat yang terhubung dan dari mereka ke host. Ini cukup, tidak hanya model biasa, tetapi bahkan laptop gaming. Anda dapat membawa satu atau dua bank pover yang kuat di jalan dan tidak khawatir tentang fakta bahwa mungkin tidak ada outlet di tangan!

Dan bagaimana dengan pemilik model lama?

Sayangnya, mereka tidak akan dapat mengisi daya laptop melalui port USB dalam keadaan apa pun. Mereka tidak bisa melakukannya. Bagaimana bisa dalam hal ini? Beli saja baterai ekstra dan membawanya bersama Anda. Baik, atau, sebagai alternatif, hemat uang untuk membeli komputer seluler baru. Anda dapat berdebat - Anda tidak akan mendapatkan cukup uang untuk ini! Tetapi jika pekerjaan Anda bergantung padanya, maka mungkin masuk akal untuk berinvestasi? Anda yang memutuskan! Semoga beruntung